Inilah artikel panjang yang berusaha menjelaskan pengertian, tujuan, generic structure, dan contoh narrative text. Semua jenis teks bahasa
Inggris mempunyai unsur yang berbeda agar tujuan penulisan tercapai.
Sudah banyak sumber bacaan dan definisi jenis teks ini, namun kalau
boleh sedikit berlebih, artikel ini adalah “the ultimate guide to
narrative text”, sebuah panduan komplit khusus mengenai seluk beluk cara
memahami teks narrative.
Pengertian dan Tujuan Narrative Text
Narative itu cerita, tujuan dasar dari teks naratif adalah untuk menghibur, agar mendapatkan perhatian dan minat pembaca. Namun teks naratif juga dapat ditulis untuk mengajarkan suatu nilai moral agar dapat merubah sikap atau pendapat sosial tertentu, misalnya cerita dalam opera sabun dan drama televisi yang digunakan untuk mengangkat isu-isu dan topik terhangat.
Teks naratif memaparkan orang atau para tokoh cerita dalam berdasarkan urutan waktu dan tempat, tetapi teks narrative berbeda dengan recount text dimana dalam pemaparan urutan peristiwa dan tokoh cerita tersebut terkandung satu atau lebih masalah, yang pada akhirnya harus dicarikan cara untuk diselesaikannya.
Jenis-Jenis Teks Narative
Ada berapa macam jenis teks narrative itu? Ada banyak jenis teks naratif. Semua cerita bisa berupa hasil imajiner, fakta atau kombinasi dari keduanya, contohnya cerita peri, misteri, fiksi ilmiah, roman, cerita horor, cerita petualangan, dongeng, mitos, legenda, cerita sejarah, balada, cerita potongan kehidupan, atau sebuah pengalaman pribadi.
Fitur Narrative Text
1. Tokoh cerita dijelasakan kepribadiaanya secara gamblang.
2. Dialog sering digunakan untuk menyampaikan isi cerita. Tenses yang digunakan bisa berubah dari past, present, sampai future
3. Penggunaan bahasa deskriptif untuk menciptakan kesan dan gambaran di hati dan pikiran pembaca agar jalannya cerita tetap menarik.
Struktur Narrative Text
Sering sudah disampaikan dalam modul dan buku buku genres bahwaa teks naratif klasik menitikberatkan pada rangkaian peristiwa dan tidakan para tokoh cerita sebagai banguna jalannya cerita. Pondasi ini disebut generic structure dan meliputi:
1. Orientasi: Pengenalan tokoh cerita, pengaturan waktu dan cerita. Biasanya kalimat yang bisa menjawab pertanya what, who, where, dan when. Contoh kalimat bahasa Inggris yang bisa dijadikan orientation teks narrative.
3. Resolusi: Dalam setiap permasalahan, musti bisa diselesaikan dalam cerita tersebut. Resolusi adalah cara penulis mengakhiri permasalahan yang dihadapi ole tokoh cerita. Resolusi bisa berupa kesuksesan atau kegagalan dalam menghadapi permsalahan, kita mengenal istila happy ending dan sad ending. Model resolusi yang dipilih oeh penulis akan menambah dan mempertahankan minat pembaca.
Kerangkah Dasar Menulis Teks Narrative
Bagi para guru yang sedang mengajar bahasa Inggris, untuk membantu siswa membuat rencana penulisan teks naratif, bisa menggunakan outline seperti dibawah ini:
1. Plot: Apa yang akan terjadi dalam cerita?
2. Setting: Dimana cerita akan berlangsung? Kapan cerita akan berlangsung?
3. Characterisation: Siapa karakter utama? Seperti apa rupa tokoh utama cerita tersebut?
4. Stucture: Bagaimana cerita akan dimulai? Apa yang akan menjadi masalah? Bagaimana masalah akan diselesaikan?
5. Theme: Apa tema dan pesan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca?
Ciri Kebahasaan Pada Teks Narrative
Penggunaan beberapa model dan ciri bahasa (language feature) pada suatu teks akan menentukan keberhasilan tujuan teks tersebut tercapai. Guna mencapai tujuan ini, para penulis teks narrative bahasa Inggris biasa menggunakan model dan gaya bahasa penulisan cerita seperti dibawah ini:
1. Action Verb:Penggunaan kata kerja Action yang tepat bisa memberikan nuansa yang menarik terhadap hasil tulisan. Contoh penggunaan Action Verb pada cerita teks narrative
3. Past tenses. Hampir semua cerita yang ditulis dalam bahasa Inggris menggunakan salah satu jenis tenis lampau. 3 macam jenis tense dalam bahasa Inggris itu adalah simple past tense, past continuous tense, dan past perfect tense.
4. Connectives: Kata penghubung yang sering digunakan dalam cerita bahasa Inggris serng berkaitan dengan waktu.
5. Specific Noun: Kata kata benda yang khusus dan tidak umum untuk mewakili suatu benda, misalnya:
8. Senses: Penggunaan indra rasa sangat memungkinkandilakukan oleh para penulis cerita narrative. Apabila diperlukan, frase yang melibatkan rasa indera dapat digunakan untuk menggambarkan dan mengembangkan pengalaman, pengaturan dan karakter . Frase dan kalimat bisa yang mewakili rasa berupa:
a. Simile: Sebuah majas yang membandingkan dan membuat perumpamaan secara langsung antara object dan perumpamaanya, contohnya:
Ciri Awal Teks Narrative Bahasa Inggris
Meski tidak semua tetapi secar umum, narrative text mempunyi ciri-ciri kebahasaan yang bisa langsung ditemui di awal cerita. Pembaca bisa dengan mudah mengidentifikasi teks yang dibaca apakah sebuah narrative atau bukan. Tanda-tanda awal narrative text adalah:
1. Menggunakan prepositional phrase diawal cerita. Salah satu prase awal andalan teks narrative adalah “once upon time”. Hampir semua pasti akan langsung bisa menebak. Jika dimulai dengan frase “once upon time”, pasti itu contoh teks narrative, misalnya:
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris
Pengertian dan definisi sudah dijelaskan dengan panjang lebar. Kurang lengkap rasanya kalau tidak diberikan contoh-contohnya. Banyak cerita yang bisa dikelompokkan menjadi teks naratif. Karena keterbatasan ruang dan waktu, lihat kumpulan contoh narrative text dari beberapa artikel dibawah ini
Itulah panduan lengkap tentang narrative text dalam bahasa Inggris. Tentu masih belum layak kalau disebut sebagai “the ultimate guide to narrative text”. Paling tidak penjelasan ini semoga bisa sedikit membuka ruang pemahaman yang lebih lebar tentang teks cerita bahasa Inggris ini.
Sumber: http://englishonline.tki.org.nz/English-Online/Teacher-needs/Reviewed-resources/Reading/Features-of-text-forms/Narrative
Pengertian dan Tujuan Narrative Text
Narative itu cerita, tujuan dasar dari teks naratif adalah untuk menghibur, agar mendapatkan perhatian dan minat pembaca. Namun teks naratif juga dapat ditulis untuk mengajarkan suatu nilai moral agar dapat merubah sikap atau pendapat sosial tertentu, misalnya cerita dalam opera sabun dan drama televisi yang digunakan untuk mengangkat isu-isu dan topik terhangat.
Teks naratif memaparkan orang atau para tokoh cerita dalam berdasarkan urutan waktu dan tempat, tetapi teks narrative berbeda dengan recount text dimana dalam pemaparan urutan peristiwa dan tokoh cerita tersebut terkandung satu atau lebih masalah, yang pada akhirnya harus dicarikan cara untuk diselesaikannya.
 |
| Pengertian komplit teks narrative menurut para ahli di wkispace |
Jenis-Jenis Teks Narative
Ada berapa macam jenis teks narrative itu? Ada banyak jenis teks naratif. Semua cerita bisa berupa hasil imajiner, fakta atau kombinasi dari keduanya, contohnya cerita peri, misteri, fiksi ilmiah, roman, cerita horor, cerita petualangan, dongeng, mitos, legenda, cerita sejarah, balada, cerita potongan kehidupan, atau sebuah pengalaman pribadi.
Fitur Narrative Text
1. Tokoh cerita dijelasakan kepribadiaanya secara gamblang.
2. Dialog sering digunakan untuk menyampaikan isi cerita. Tenses yang digunakan bisa berubah dari past, present, sampai future
3. Penggunaan bahasa deskriptif untuk menciptakan kesan dan gambaran di hati dan pikiran pembaca agar jalannya cerita tetap menarik.
Struktur Narrative Text
Sering sudah disampaikan dalam modul dan buku buku genres bahwaa teks naratif klasik menitikberatkan pada rangkaian peristiwa dan tidakan para tokoh cerita sebagai banguna jalannya cerita. Pondasi ini disebut generic structure dan meliputi:
1. Orientasi: Pengenalan tokoh cerita, pengaturan waktu dan cerita. Biasanya kalimat yang bisa menjawab pertanya what, who, where, dan when. Contoh kalimat bahasa Inggris yang bisa dijadikan orientation teks narrative.
Mr. Wolf went out hunting in the forest one dark gloomy night.2. Komplikasi atau masalah: Komplikasi merupakan permaslahan yang dihadapi oleh tokoh cerita. Semua pertentangan yang ada didalam cerita narrative biasanya mencerminkan suatu masalah yang ada di dalam kehidupan nyata.
Tuan Wolf pergi berburu di hutan pada suatu malam yang gelap dan suram.
3. Resolusi: Dalam setiap permasalahan, musti bisa diselesaikan dalam cerita tersebut. Resolusi adalah cara penulis mengakhiri permasalahan yang dihadapi ole tokoh cerita. Resolusi bisa berupa kesuksesan atau kegagalan dalam menghadapi permsalahan, kita mengenal istila happy ending dan sad ending. Model resolusi yang dipilih oeh penulis akan menambah dan mempertahankan minat pembaca.
Kerangkah Dasar Menulis Teks Narrative
Bagi para guru yang sedang mengajar bahasa Inggris, untuk membantu siswa membuat rencana penulisan teks naratif, bisa menggunakan outline seperti dibawah ini:
1. Plot: Apa yang akan terjadi dalam cerita?
2. Setting: Dimana cerita akan berlangsung? Kapan cerita akan berlangsung?
3. Characterisation: Siapa karakter utama? Seperti apa rupa tokoh utama cerita tersebut?
4. Stucture: Bagaimana cerita akan dimulai? Apa yang akan menjadi masalah? Bagaimana masalah akan diselesaikan?
5. Theme: Apa tema dan pesan penulis yang ingin disampaikan kepada pembaca?
Ciri Kebahasaan Pada Teks Narrative
Penggunaan beberapa model dan ciri bahasa (language feature) pada suatu teks akan menentukan keberhasilan tujuan teks tersebut tercapai. Guna mencapai tujuan ini, para penulis teks narrative bahasa Inggris biasa menggunakan model dan gaya bahasa penulisan cerita seperti dibawah ini:
1. Action Verb:Penggunaan kata kerja Action yang tepat bisa memberikan nuansa yang menarik terhadap hasil tulisan. Contoh penggunaan Action Verb pada cerita teks narrative
a. The old woman was in his way = The old woman barred his path.2. First and third person point of view: Hampir semua cerita narrative pasti menggunakan kata ganti orang pertama (I, We) atau kata ganti orang ketiga (He, She, They). Pemakaian sudut pandang orang pertama dan ketiga akan meanmbah kedalaman nuansa cerita.
b. She laughed = She cackled.
3. Past tenses. Hampir semua cerita yang ditulis dalam bahasa Inggris menggunakan salah satu jenis tenis lampau. 3 macam jenis tense dalam bahasa Inggris itu adalah simple past tense, past continuous tense, dan past perfect tense.
4. Connectives: Kata penghubung yang sering digunakan dalam cerita bahasa Inggris serng berkaitan dengan waktu.
5. Specific Noun: Kata kata benda yang khusus dan tidak umum untuk mewakili suatu benda, misalnya:
oak = tree.6. Active Noun: Kata benda aktif, pemilihan kata benda yang aktif akan membuat benda benar-benar melakukan sesuatu, misalnya:
It was raining. Lebih bagus menggantinya dengan Rain splashed down7. Adjective dan Adverb: Penggunaan kata sifat dan kata keterangan dalam teks berbentuk narrative itu sudah lumarah dan umum digunakan oleh para penulisa cerita. Namun perlu kehati-hatian agar jalan cerita tetap efektif dan tidak terkesan belebih-lebihan dimata pembaca.
There was a large cabinet in the lounge. Diganti dengan A large cabinet seemed to fill the lounge.
8. Senses: Penggunaan indra rasa sangat memungkinkandilakukan oleh para penulis cerita narrative. Apabila diperlukan, frase yang melibatkan rasa indera dapat digunakan untuk menggambarkan dan mengembangkan pengalaman, pengaturan dan karakter . Frase dan kalimat bisa yang mewakili rasa berupa:
What does it smell like?9. Majas: Teks narrative karena sifatnya adalah subjective maka akan sangat umum dengan pemakaian bahasa perumpamaan atau majas. Bahasa perumpamaan yang sering ditemui dalam teks cerita adalah:
What can be heard?
What can be seen – details?
What does it taste like?
What does it feel like?
a. Simile: Sebuah majas yang membandingkan dan membuat perumpamaan secara langsung antara object dan perumpamaanya, contohnya:
The sea looked as rumpled as a blue quilted dressing gown. Artinya: Laut tampak bagaikan mantel biru kusust yang berlapis.b. Metafora: Sebuah majas perbandingan tidak langsung atau tersembunyi, misalnya:
The wind wrapped me up like a cloak. Artinya: Angin membungkus saya seperti baju jubah.
She has a heart of stone artinya: Dia memiliki hati batuc. Onomatopoeia: Sebuah majas perumpamaan yang memakai suara-suara benda sebagai perumpmaan langsung, misalnya:
He is a stubborn mule artinya: Dia adalah keledai yang keras kepala
The tyres whir on the road. Artinya: Ban deru di jaland. Personifikasi: Sebuah majas perumpamaan yang menyematkan prilaku makhluk hidup ke suatu benda tidak hisup, misalnya:
The pitter-patter of soft rain. Artinya: Ketipak-derai hujan ringan.
The steel beam clenched its muscles. Artinya: Tiang baja mengepalkan otot.10. Pertanyaan retoris: Penggunaan Rhetorical Questions seringkali penulis lakukan ketika ingin menyapa pembaca cerita. Penulis sendiri tentu sudah mengetahuibahwa tidak akan ada jawaban langsung dari pembaca. Penggunaan bahasa dan pertanyaan retoris dalam teks-teks narrative dipakai sebagai cara untuk melibatkan pembaca terhadap cerita yang akan dibaca, misalnya:
Clouds limped across the sky. Artinya: Awan tertatih-tatih di langit.
Have you ever built a tree hut? Artinya: Pernahkah Anda membangun sebuah rumah pohon?11. Show, don’t tell: Kekuatan visualisasi ditekankan. Metode penulisan cerita naratif bahasa Inggris ini sering memakai kata dan kalimat yang membuat para pembaca bisa melihat sendiri, merasa dan mengalami sendiri bukan hanya sekedar diceritakan.
Ciri Awal Teks Narrative Bahasa Inggris
Meski tidak semua tetapi secar umum, narrative text mempunyi ciri-ciri kebahasaan yang bisa langsung ditemui di awal cerita. Pembaca bisa dengan mudah mengidentifikasi teks yang dibaca apakah sebuah narrative atau bukan. Tanda-tanda awal narrative text adalah:
1. Menggunakan prepositional phrase diawal cerita. Salah satu prase awal andalan teks narrative adalah “once upon time”. Hampir semua pasti akan langsung bisa menebak. Jika dimulai dengan frase “once upon time”, pasti itu contoh teks narrative, misalnya:
Once upon a time a hawk fell in love with a hen2. Menggunakan Adverbial Phrases di awal cerita, misalnya
Along the street walked the girl as if she had not a care in the world.3. Memakai Participles di awal cerita, yaitu penggunaan verb ing, misalnya:
Jumping with joy I ran home to tell mum my good news.4. Memakai Adverbs diawal kalimat dan ditempatkan di awal cerita, misalnya:
Silently the cat crept toward the bird5. Menggunakan Adjectives diawal kamiamt dan dipakai sebagai awalan cerita, contohnya
Brilliant sunlight shone through the window6. Menggunakan Nouns diawal kalimat dan ditempatkan di awal cerita, misalnya:
Thunder claps filled the air7. Memakai conversations atau dialogue antar tokoh cerita untuk membuka paragraf di awal cerita. Kemampuan yang baik akan direct indirect sentence sangat membantu dalam memahami teks narrative yang dipenuhi dengan teks dialog
Contoh Narrative Text Bahasa Inggris
Pengertian dan definisi sudah dijelaskan dengan panjang lebar. Kurang lengkap rasanya kalau tidak diberikan contoh-contohnya. Banyak cerita yang bisa dikelompokkan menjadi teks naratif. Karena keterbatasan ruang dan waktu, lihat kumpulan contoh narrative text dari beberapa artikel dibawah ini
- 9 Contoh Narrative Text Fable Lengkap Arti dan Generic Structure
- 5 Contoh Narrative Text Cerita Cinta (Love Story) dan Artinya
- 6 Contoh Narrative Text Folktale Dalam dan Luar Negeri
- 6 Contoh Narrative Text Singkat 3 Paragraf dan Arti
- 12 Contoh Narrative Text Legend dan Terjemah
Itulah panduan lengkap tentang narrative text dalam bahasa Inggris. Tentu masih belum layak kalau disebut sebagai “the ultimate guide to narrative text”. Paling tidak penjelasan ini semoga bisa sedikit membuka ruang pemahaman yang lebih lebar tentang teks cerita bahasa Inggris ini.
Sumber: http://englishonline.tki.org.nz/English-Online/Teacher-needs/Reviewed-resources/Reading/Features-of-text-forms/Narrative
0 Response to "Pengertian Narrative Text Komplit"
Post a Comment